Prima Minechem Indonesia

Reducing High Wall Damage Through Optimised Trim Blasting

Reducing High Wall Damage Through Optimised Trim Blasting

Studi Kasus Penggunaan MTi BLASTBAG™ pada Tambang Emas Terbuka di Sonora Region, Mexico

Kondisi dan stabilitas dari final walls pada tambang terbuka yang dalam sangatlah vital, bukan hanya untuk keselamatan personel, tetapi juga untuk ekonomi keseluruhan masa tambang melalui rasio limbah (waste) dengan bijih (ore). Kecenderungan terhadap ketidakstabilan atau kerusakan pada final wall dapat menyebabkan hilangnya ore dan juga tidak bisa ter eksploitasi, selain itu memunculkan potensi paparan pekerja tambang terhadap runtuhan.

Reducing High Wall Damage Through Optimised Trim Blasting

Tambang emas terbuka ini perlu meminimalkan kerusakan di sekitar pit saat melakukan peledakan di final wall. Dengan berkolaborasi bersama stakeholder dan melakukan trim blasting menjadi salah satu teknik yang cocok di aplikasikan.

Dalam skenario peledakan konvensional, tambang akan menggunakan bahan peledak yang lebih rendah di baris trim, ini melibatkan pengurangan jumlah bahan peledak dan peningkatan jumlah stemming di baris yang bersebelahan langsung dengan final pit wall.

Sebagai contoh, dalam lubang peledakan dengan kedalaman 9 m, akan diisi 1 m bahan peledak (30 kg) dan 8 m stemming gravel di atasnya. Meskipun teknik ini umum digunakan, kerusakan pada pit wall secara rutin diamati dalam bentuk crack, overhang, dan batuan yang menggantung, terlihat dari toe hingga crest, menandakan kondisi yang tidak aman.

Reducing High Wall Damage Through Optimised Trim Blasting

 

Sebagai solusi untuk mengurangi kerusakan final wall, teknik air deck melalui kantong gas BLASTBAG™ yang dapat dikembungkan dengan bantuan aerosol, diposisikan ke dalam lubang ledak, menciptakan celah antara bahan peledak dan kolom penutup. Dengan menciptakan air deck, teknik ini memungkinkan gas peledak untuk merambat di dalam lubang, membantu mendistribusikan energi yang lebih merata dan mengurangi tekanan yang diberikan oleh gas pada retakan di massa batuan.

Kesimpulan:

Setelah selesai uji peledakan, tim tambang emas tidak menemukan retakan di luar baris batter, yang mereka hubungkan langsung dengan penerapan air deck. Hal ini diperkuat setelah dilakukan penggalian dan pembersihan, di mana tercatat bahwa pit wall memiliki penampilan yang lebih halus dibandingkan dengan hasil sebelumnya menggunakan desain peledakan konvensional. Kedua pengamatan tersebut menunjukkan penurunan kerusakan akibat peledakan.

Selain itu, lapisan atas dan bawah juga dibandingkan, menunjukkan efek kerusakan yang sudah ada. Diamati bahwa kerusakan di masa lalu pada lapisan atas (yang menggunakan teknik peledakan terbatas) tidak merambat ke lapisan bawah (menggunakan air deck), menunjukkan kemampuan untuk mencapai ketangguhan pada lapisan berikutnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *