Tantangan
Dalam beberapa dekade mendatang, sumber daya tambang diprediksi akan berfokus pada tambang terbuka, khususnya tembaga. Ini mendorong perlunya tinjauan mendalam untuk mengevaluasi metode air decking dalam peledakan dan dampaknya. Uji coba ini bertujuan memeriksa konsistensi dan kelayakan penggunaan air decking, menjaga keamanan, dan kesesuaian target pasca ledakan.
Dengan efek risiko keselamatan pekerja, serta merugikan secara komersial seperti pemborosan hasil peledakan. Masalah ketidakstabilan dinding tambang menjadi dampak signifikan. Maka pilihan lokasi tambang menjadi penting untuk meningkatkan teknik trim blasting yang ada dengan pendekatan trim blast konvensional yang telah diuji, melibatkan pengurangan bobot bahan peledak dan peningkatan tinggi stemming.
Dampak negatif yang teramati, seperti kerusakan di sekitar area tambang dan retakan pada dinding lubang, disebabkan oleh gas eksplosif yang meluap selama peledakan.
Solusi
Upaya mengurangi kerusakan pada dinding tambang, air deck diterapkan, hal ini memberikan ruang terbatas bagi gerakan gas eksplosif. Upaya ini menggunakan sumbat mekanis, namun sulit diterapkan karena tidak konsisten dan memerlukan penanganan manual intensif. Hal ini disebabkan variasi diameter lubang ledakan dari 7 ⅞” hingga 12 ¼” karena ketersediaan bor.
Dengan tujuan efisiensi dan fleksibilitas, adopsi MTi BLASTBAG™ diterapkan. Diameter lubang bervariasi, dari 7 ⅞” hingga 12 ¼”. Proses uji coba melibatkan dua peledakan eksperimental dengan BLASTBAG™ MTi Group.
Kedua peledakan dilakukan pada satu unit geoteknik untuk hasil yang konsisten dan dapat diinterpretasikan. Evaluasi hasil peledakan mencakup faktor kondisi, termasuk skor kuantitatif kondisi dinding lubang berdasarkan faktor seperti keadaan blok, retakan pada tanggul, dan kondisi puncak. Kriteria keberhasilan ditetapkan pada tingkat 70% untuk setiap faktor.
Dalam kedua peledakan eksperimental, air deck dengan BLASTBAG™ diterapkan pada batter row. Baris 7 ⅞” memuat bahan peledak 3,5 m dengan stemming 7 m, sementara baris produksi memuat bahan peledak 3,5 m dan stemming 8 m. Penempatan air deck membuka ruang bagi bahan peledak sebelum merambat melalui batuan, menciptakan distribusi energi yang merata. Ini membatasi mobilitas gas eksplosif, mengurangi ekspansi ion di retakan, dan akhirnya mengurangi dampak kerusakan pada dinding lubang.
Hasil
Evaluasi terhadap kedua peledakan eksperimental menunjukkan hasil yang memuaskan terhadap faktor kondisi dan desain yang ditetapkan. Pada peledakan pertama, skor kondisi mencapai 70%, sementara skor desain mencapai 97%. Pada peledakan kedua, skor kondisi mencapai 73%, dan skor desain mencapai 91%. Kedua hasil ini jauh melampaui batas kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan.
Keberhasilan ini semakin ditegaskan dengan hasil penggalian setelah peledakan, di mana tidak ada tanda-tanda retakan atau kerusakan yang terlihat pada dinding lubang. Hal ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam teknik peledakan, terutama dalam kemampuannya mengelola energi dari gas eksplosif secara lebih efektif.
Hubungi kami di MTi Group – PT Prima Minechem Indonesia hari ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang Blastbag™. Bergabunglah dengan ratusan pelanggan puas kami yang telah mengalami peningkatan dalam operasional tambang mereka. Bersama-sama, kita bisa meraih masa depan peledakan tambang yang lebih cerdas, aman, dan menguntungkan.